JENIS KAYU – LES KAYU – FOSIL KAYU – FOSIL BINATANG – MUSTIKA DAN LAIN-LAIN
YANG MEMILIKI FUNGSI TERTENTU
Catatan :
Kata “Les”, yang sangat populer di masyarakat (terutama dikalangna para pencinta permata atau benda – benda alam), sebenarnya identik dengan “fosil”, artinya, ketika orang mengatakan “les kelor”, sebenarnya benda yang dimaksud adalah “fosil kayu kelor”. Demikian juga halnya dengan “Les Dapdap”, Jepun dll”. Namun tidak menutup kemungkinan sebutan “Les” itu mengacu pada benda yang sebenarnya. Artinya, ketika orang mengatakan “les Jepun atau les Kelor”, benda tersebut memang masih berupa les kayu, bagian inti dari kayu tersebut (orang jawa menyebutnya dengan galih kayu ). les kayu tersebut identik dengan keras atau kuat (secara fisik), berbeda dengan pengubal atau bagian luar dari les kayu dimaksud. Bagian ini tidak keras dan mudah hancur.
Les dalam pengertian fosil hanya berlaku untuk tumbuhan atau kayu. Tetapi kalau orang menemukan fosil binatang, sudah pasti tidak menyebutnya Dengan kata les, melainkan fosil, misalkan fosil ikan, fosil empas, dll. Jadi untuk tumbuhan atau kayu, kata les sama artinya dengan fosil. Dalam kaitan ini kata fosil tidak umum dipakai, sekalipun benda yang dimaksud adalah fosilitu sendiri. Kenyataanya istilah itu tidak perlu diperbincangkan, karena yang lebih utama adalah manfaat yang diberikan oleh benda tersebut. Dengan kata lain, apa pun yang dikatakan orang, fosil atau les, tidak penting dalam kaitan ini. Yang paling penting dipahami adalah kenapa les tersebut mampu memberikan manfaat tertentu kepada pemiliknya. Nah ini yang sulit dijelaskan secara transparan, apalagi ilmiah. Keyakinan akan kemahakuasaan tuhan sebagai maha pencipta menjadi jawabannya.
Sesuatu benda dianggap sudah menjadi fosil (yang masuk kategori fosil) apabila sudah berusia minimal 50 juta tahun. Bisa dibayangkan, sesuatu yang tertanam didalam tanah, terangkat kepermukaan, terendam air, tertanam kembali, terangkat kembali, demikian terjadi silih berganti selama kurun waktu minimal 50 juta tahun, pasti mengandung unsur- unsur alam yang sangat luar biasa, katakan misalnya berbagai jenis mineral. Juga, unsur – unsur alam pada 50 juta tahun yang lalu kualitasnya pasti sangat jauh berbeda dengan seratus tahun yang lalu, misalnya. Apalagi kalu dibandingkan dengan keadaan alam saat ini, boleh dikatakan sulit dibandingkan. Pengantar ini hanya sebagai catatan kecil lain kali akan diuraikan sedikit lebih dalam. Hanya dimaksudkan sebagai referensi singgkat agar orang tidak bingung memahami kata “fosil” dan “ Les
KETERANGAN:
1
Les Dapdap
Pengijeng raga/ paumahan, ngastawa Widhi
Permata,siuseki
2
Les Kelor (badar lebih bagus)
Penolak Durjana/ Magic, sakit perut
Permata,siuseki, diisap/ direndam
3
Les Jati
Peneteg Kayun
Permata,siuseki
4
Les Jepun
Ngastawa Widhi
Permata,siuseki
5
Les Asem
Kekuatan/ Taksu mebebawosan
Permata,siuseki
6
Les Jaka
Anti Racun- Alkohol
Diisap/ Direndam
7
Les Cenana
Ngastawa Widhi
Permata,siuseki
8
Les Biu Mas
Keselamatan, Anti racun, panas dalam
Permata,Diisap/ direndam
9
Les Kayu Angin
Keselamatan malam hari/ anti pepteng
Permata,siuseki
10
Les Cempaka
Ngastawa Widhi
Permata,siuseki
11
Les Kayu Tiga Kancuh
Keselamatan Malam/ desti takut
Permata,siuseki
12
Les Cenana Jenggi
Nagstawa Widhi
Permata,siuseki
13
Les Kayu Bidara
Mengobati Panas dalam, ginjal
Diisap/ direndam
14
Les Teep
Pengijeng paumahan/ pengimpas - impas
Permata,siuseki
15
Les Ketewel
Ngastawa Widhi
Permata,siuseki
16
Les Palud Gumi
Kesejukan/ Keteduhan
Permata,siuseki
17
Les Bungkak Nyingnying
Pengijeng raga/ Paumahan
Permata,siuseki
18
Les Tengulun
Pengasih,Pengijeng raga/ Paumahan
Permata,siuseki
19
Les Klika (Jarak)
Pengijeng raga,paumahan, penyakit dalam
Permata,siuseki, diisap /direndam
20
Les Kliki (Jarak)
Pengijeng raga,paumahan, penyakit dalam
Permata,siuseki, diisap /direndam
21
Fosil Madu Klupa
Pengasih,anti racun, pengimpas magic
Permata,siuseki, diisap /direndam
22
Fosil Madu Lebah
Pengasih,anti racun, pengimpas magic
Permata,siuseki, diisap /direndam
23
Fosil Madu Kela
Pengasih,anti racun, pengimpas magic
Permata,siuseki, diisap /direndam
24
Fosil Empas
Pengasih, Taksu Mabebawosan
Permata
25
Fosil Ludah Ular
Pengasih, anti bisa / Racun
Permata, diisap /direndam
26
Fosil Kama Ulam Agung
Sperma ikan
Anti racun, panas dalam penyakit dalam
Permata, diisap /direndam
27
Cula Badak
Anti racun,penyakit dalam, anti desti / pengimpas magic, pengijeng raga, pengijeng paumahan
Ditaruh utuh,Permata, diasab, /direndam dengan air bungkak
28
Darah Badak
Anti racun, penyakit dalam
Direndam dengan air bungkak
29
Kayu KresnaDana
Pengijeng paumahan, pelukatan, penyakit dalam
Tonkat, patung , direndam
30
Kayu Sulaiman
Pangijeng paumahan, pangijeng raga
Tonkat, permata
31
Kayu Kasua
Anti bisa ular/serangga pengijeng raga/ paumahan
Tonkat, permata
32
Kayu Pradah
Pengijeng paumahan
Tonkat,patung, dagangan
33
Kayu Kalimasada
Pengijeng paumahan
Tonkat,patung, dagangan
34
Kayu Pelet
Pengusir roh jahat, penarik energi positif
Dagangan, Wrangka keris
35
Kayu Areng
Kayu hitam
Penarik energi positif
Tonkat,Dagangan,wrangka
36
Kayu Tiga Kancuh
Tiga sakti
Penarik energi positif
Pegangan dan sarung pisau seselet
37
Kayu Gaharu
Kayu garu
Penjaga paumahan, pengundang dewa
Patung, dagangan,daar asep
38
Kayu Sentigi Laut
Pengijeng raga, pengijeng paumahan
Tongkat, permata, dagangan
39
Kayu Sentigi Gunung
Pengijeng raga, pengijeng paumahan
Tongkat, permata, dagangan
40
Kayu Atma Raksa
Pengijeng raga, pengijeng paumahan
Tongkat, patung
41
Kayu PurnamaSada
Penarik energi positif
Wrangka, jaton, bangunan pura
42
Kayu Cendana
Cenana
Pengundang dewa, pengijeng paumahan
Wrangka, jaton, bangunan pura
43
Getah Kelor
Anti racun, panas dalam
Direndam dengan klungah
44
Uli Waringin sungsang
Pangijeng paumahan
Dipajang utuh (bentuk kipas)
45
Uli Sutra
Pangijeng raga/ paumahan
Gelang, permata, dipajang utuh
46
Uli Sutra Emas
Pangijeng raga/ paumahan
Gelang, permata, dipajang utuh
47
Uli / Sadi Brahma
Raksageni
Pangijeng raga/ paumahan
Gelang, dipajang
48
Uli Putih
Pangijeng raga/ paumahan
Dipajang, ditata bentuk pot
49
Uli Bulu Macan
Tali arus
Pengijeng raga, pengetes bebai
Dipajang , ditata, alat pijat
50
Sadi Putih
Sada/ usada
Pangijeng raga/ paumahan
Tongkat, gelang, dipajang,dll
51
Sadi Sulaiman
Sada/ usada
Pangijeng raga/ paumahan
Tongkat, gelang, dipajang,dll
52
Sadi Hitam
usadi
Pangijeng raga/ paumahan
Tongkat, gelang, dipajang,dll
53
Uli Gadang
Uli ijo
Pangijeng raga/ paumahan, pengasih, dagang, anti racun, panas dalam, penyakit dalam
Permata, batangan, direndam dengan air (bungkak)
54
Sadurukem
Bulu landak laut
Ngetes bebai, pangijeng raga
Alat pijat, kalung, gelang
55
Lembak Kasturi
Lidah buaya
Mandul, kencing batu, ngetes bebai
Diasab, alat pijat
56
Mustika Kerang Laut
Kerukunan, panas dalam, penyakit dalam
Permata, direndam
Draft, dikumpulkan dari berbagai sumber oleh K.Sutama (Tom) 2005